Terminal Teluk Lamong

Kunjungan ke Terminal Teluk Lamong, Green Port Pertama di Indonesia

Kantor Terminal Teluk Lamong

Pohon-pohon rindang dan taman yang asri langsung menyambut kami, saat kami pertama kali menginjakkan kaki di halaman gedung yang berornamen warna orange dan biru ini. Di depan gedung utama berdiri tugu peti kemas yang seakan-akan ingin mempertegas bahwa kawasan ini merupakan terminal peti kemas. Di deret selanjutnya terdapat masjid yang cukup luas. Ya, rabu kemarin, saya bersama beberapa blogger mendapat kesempatan untuk berkunjung ke Terminal Teluk Lamong dalam kegiatan "Blogger Goes to Lamong". Kegiatan ini merupakan salah satu rangkaian acara ulang tahun ke-4 Terminal Teluk Lamong (TTL). Blogger Goes to Lamong  ini diadakan selama dua hari, tepatnya tanggal 6 -7 Desember 2017.


Taman Terminal Teluk Lamong


Sekadar untuk informasi, PT Terminal Teluk Lamong merupakan anak perusahaan Pelindo III. TTL adalah terminal berkonsep ramah lingkungan dan berteknologi semi otomatis pertama di Indonesia. TTL ini merupakan karya anak bangsa. Di tengah maraknya pelabuhan yang bekerjasama dengan pihak asing, TTL dibangun atas sinergi BUMN (Badan Usaha Milik Negara) dengan program "Berbakti untuk Negeri". Kerennya lagi, kepemilikan saham TTL ini 100% milik Indonesia. Komposisi pemilikan saham: 99,5% milik Pelindo III dan 0,05% koperasi pegawai Pelindo III. Saya yakin nantinya kalian pun pasti akan ikut bangga seperti halnya dengan saya, setelah kalian membaca dua postingan saya tentang Terminal Teluk Lamong ini.

***
Ruangan Kantor Terminal Teluk Lamong

Memasuki lobi ruangan main building, kami langsung diajak Bapak Eko Hariyadi -Direktur SDM, Keuangan dan Umum TTL, untuk menyusuri sudut demi sudut ruang Main Building Terminal Teluk Lamong. Beliau masih menggunakan kostum lengkap bersepeda, begitu juga dengan beberapa staff lainnya. Usut punya usut, ternyata setiap hari rabu, di TTL ada kegiatan Bike To Work yang merupakan kegiatan rutin di lingkungan Pelindo III. TTL sebagai salah satu anak perusahaan Pelindo III, mengemas kegiatan tersebut sebagai ajang untuk menjalin kebersamaan antara pejabat struktural dan pegawai TTL.  
Pegawai TTL berjiwa muda dan antusias sehingga energi besar tersebut harus dimanfaatkan untuk lebih sehat dan gembira melalui Bike to Work", jelas Eko Hariyadi.

Dalam pengamatan saya, suasana kantor TTL ini sangat nyaman sekali untuk dimasukkan dalam daftar salah satu pilihan tempat bekerja favorit. Beberapa alasannya diantaranya adalah, tempatnya sangat nyaman, ramah lingkungan, fasilitas mumpuni, suasana kekeluargaan di lingkungan kerja juga sangat terasa. 

Di beberapa sudut kantor saya amati, sengaja dihiasi beberapa quote-quote motivasi dari tokoh-tokoh terkenal sebagai pemicu semangat staff TTL. Lorong-lorong bangunan utama ini juga terlihat cantik dengan wallpaper warna-warni yang elegan. Di gedung ini juga terdapat meja billiard, table football, perlengkapan karaoke, semuanya bisa digunakan saat jam istirahat atau after office hour. Asyik bukan?



Salah satu hal yang menarik lainnya, saat saya memasuki salah satu ruangan staff yang di sana terdapat papan informasi. Papan informasi ini cukup menarik perhatian saya. Tulisan yang tertera di papan itu salah satunya adalah "Corporate Culture, LATAH: membelikan kue uLAng tahun bagi yang berulTAH (mengunakan uang iuran bulanan) dan bagi yang ultah mentraktrir kue atau makanan". Saya pikir ini merupakan salah satu strategi untuk  memupuk rasa kekeluargaan dan kebersamaan antar pegawai di TTL. Unik bukan?

Ketegangan di Exercise ISPS Code 2017
Setelah dirasa cukup mengeksplor main building, sekitar pukul 09.30 WIB kami dipersilahkan untuk kembali ke dalam mini bus. Kami pun dibawa menuju lapangan di sekitar gedung workshop yang berjarak sekitar 1,5 km dari main building. Di sana sudah hadir beberapa orang dan undangan mewakili seluruh pengelola fasilitas pelabuhan di wilayah Tanjung Perak untuk melalukan kegiatan Exercise ISPS Code 2017.

ISPS (International Ship and Port Security) Code adalah regulasi yang ditetapkan oleh International Maritime Organization (IMO) sebagai lembaga keamanan pelabuhan untuk mengatur kegiatan dan prosedur yang harus diambil saat terjadi ancaman keamanan di laut. Kegiatan ini berupa latihan bersama dalam bentuk simulasi dengan skenario tertentu  dalam rangka penanganan pengamanan di wilayah perairan Tanjung Perak.

Ini merupakan pertama kalinya saya melihat simulasi pengamanan secara langsung. Benar-benar simulasi yang sangat menarik. Simulasi ini dilakukan seakan-akan sedang benar-benar terjadi sabotase oleh penyusup. Adegan tiap adegan simulasi dilakukan dengan serius tanpa bercanda sedikitpun. Saya seakan-akan sedang menonton adegan film perang di depan mata secara LIVE, apalagi backsound yang diputar juga cukup menghentak dan menegangkan.


ISPS Code 2017 Terminal Teluk Lamong


Bagaimana penyusup membakar gubuk dengan bensin yang cukup mendebarkan, bagaimana petugas keamaan TTL mengejar dan berkelahi dengan penyusup, bagaimana pemadam kebakaran dengan tanggap melakukan pemadaman, bagaimana tim medis melakukan prosedur penyelamatan korban, bagaimana polisi membekuk para penyusup dilakukan dengan serius dan runtut sesuai prosedur penanggulangan ancaman keamanan.

Seluruh fasilitas pelabuhan berstandar internasional, wajib melaksanakan kegiatan ISPS maksimal 8 bulan sekali dan itu adalah persyaratan mutlak", jelas Anang Manajer QHSSE (Quality, Health, Safety & Security) TTL.

Kabar bagusnya lagi Terminal Teluk Lamong sebagai penyedia pelayanan kapal domestik dan internasional sudah mendapatkan lisensi dari ISPS Code berkode ID SUB-0018 bahkan The United States Coast Guard (US Coast Guard) lho. Bahkan angkatan bersenjata Amerika Serikat mengunjungi TTL pada bulan Juni 2017 lalu untuk melihat langsung penerapan ISPS di lingkungan TTL.


About HALOnetizen

7 comments:

  1. Sangaaarrr deh pokoke Terminal Teluk Lamong enih

    BalasHapus
    Balasan
    1. Terminal masa depan Indonesia harus seperti ini semua nih mba :D

      Hapus
  2. memang untuk bisa terkesan, harus datang sendiri ke Terminal Teluk lamong ya? untunglah sekarang kabarnya semakin terbuka untuk wisata edukasi, jadi nilai baik dan ramah lingkungan di situ semakin tersebar

    BalasHapus
    Balasan
    1. karena dengan melihat langsung, feelnya beda hehe... boleh nih kapan-kapan main lagi, apalagi saat tahap 4 selesai

      Hapus
  3. untuk urusan ramah lingkungan, maka Terminal Teluk Lamong sangat baik.
    wah semoga semakin banyak teknologi yang akan dikembangkan di sana...

    BalasHapus
    Balasan
    1. semoga beberapa terminal yang akan dibangun, termasuk di Madura bisa meniru konsep Terminal Teluk Lamong zam

      Hapus
  4. Semoga Indonesia semakin maju yaa Mas, dg adanya Terminal Teluk Lamong jadi semangat baru untuk terus membangun negara...

    BalasHapus

Diberdayakan oleh Blogger.