Event

WOW Technical Event 2017, Pentingnya Arti Security


Kemarin (20/09/2017) pagi saya berkesempatan untuk menghadiri acara WOW Technical Event 2017 yang diadakan di XXI Lounge Ciputra World Surabaya Lantai 3. Namun saya kepagian datangnya. Lift di pintu masuk B1 mall ini ternyata belum bisa digunakan. Tertulis di sebuah tempelan di pintu kacanya, jam operasional  lift ini pukul 10.00 WIB.  Saya dan Aldi tiba di parkiran Ciputra World pukul 09.55 WIB. Namun setelah menunggu hingga pukul 10.10 WIB, lift tersebut tidak kunjung beroperasi juga. Entah karena sedang rusak atau karena hal lainnya, saya kurang tahu. 

Kami berdua sempat setia menunggu di pintu masuk B1 ini karena ada seorang perempuan tua, berkata "pintu masuk mall lainnya klo jalan kaki dari sini sekitar 10 menit". Perempuan tersebut saya taksir sudah berumur 60 tahunan. Saya pun percaya saja karena saya sendiri pun baru pertama kali menginjakkan kaki di mall yang berlokasi di Surabaya Barat ini. Namun informasi perempuan tua itu ternyata tidaklah benar, sekitar jarak 50 meter dari pintu masuk B1 ada pintu masuk lainnya. Mengapa tadi saya percaya saja ya? *duh 

Pukul 10.25 WIB, kami sudah tiba di XXI Lounge Ciputra World Surabaya lantai 3. Di sana sudah banyak para undangan yang sedang melakukan registrasi ulang. Setelah melakukan registrasi ulang, para undangan diarahkan menuju photo booth. Asyiknya dalam hitungan beberapa detik saja, photonya langsung tercetak dan langsung bisa diambil para undangan sebagai souvenir. Selain itu terdapat beberapa booth mitra pendukung acara ini di sekeliling ruangan menuju pintu masuk. 

WOW Technical Event (WTE) 2017
WOW Technical Event (WTE) adalah event tahunan yang diselenggarakan oleh Wowrack Indonesia untuk sarana edukasi dan networking bagi pelaku bisnis dan IT department perusahaan di Indonesia dengan memberikan materi topik perkembangan teknologi yang selalu update dan mengikuti pergerakan jaman. Tahun ini merupakan WOW Technical Event tahun ketiga setelah sebelumnya berhasil digelar pada tahun 2015 dan 2016. 

Dari pengamatan saya, audiens acara WTE 2017  kali ini masih tetap didominasi oleh para pelaku bisnis dan praktisi di bidang IT. Hanya beberapa saja yang bukan diantaranya,  ada juga dari perwakilan perguruan tinggi.  Dan saya merupakan satu diantara non praktisi di bidang IT yang berkesempatan hadir di acara ini. 

Tahun ini Wowrack Indonesia, mengusung tema  WTE 2017 "Business Security and Business Continuity". Tema ini dipilih mengingat pentingnya arti sebuah security di era bisnis digital saat ini. Keamanan di dunia cyber kerap diabaikan oleh para pengguna internet. Tidak hanya personal, tapi juga oleh para perusahaan sekalipun. Bahkan, Indonesia menjadi salah satu negara dengan tingkat kesadaran cyber security yang rendah di dunia.



Pembicara inti WTE 2017 kali ini adalah 5 pakar yang concern di bidangnya. Bapak Rudy Setiawan selaku Chief Information Officer dari Wowrack Indonesia, Bapak Joshua Gunawan selaku SAP Solution Expert, Bapak Ali Wijoyo selaku Founder dari VAST and PPS Auto, Bapak Herry Dharmawan selaku Founder dari belajarmikrotik.com  dan Bapak Budi Sutandar selaku Business Development dari Rhipe. Dimoderatori oleh Bapak Sandy Wahyudi-seorang praktisi dan pakar marketing, mereka berlima saling berbagi ilmu dengan penuh keakraban kepada semua peserta WTE 2017.

Seberapa Penting IT Security dalam Bisnis?
Menurut Bapak Rudy Setiawan IT Security dalam bisnis sangat Top Priority, di manapun di era digital, semua informasi yang kita simpan atau kita ingin olah sangat penting apalagi  jika di dalamnya terdapat informasi hal-hal yang sensitif. Bagi Wowrack, data customer harus benar-benar dijamin aman, jangan sampai hilang dan jangan sampai tidak bisa direcover.

Saat ditanya beda Wowrack dengan pesaing, Bapak Rudy Setiawan menjawab dengan yakin "Perjalanan Wowrack di bisnis ini sudah 16 tahun, memiliki customer support 24/7/365, pasti ada senior engineer yang bisa diharapkan melakukan pertolongan bagi customer".
  
Selain itu saya sangat teringat sekali dengan analogi yang diutarakan Bapak Herry Dharmawan. Pakar mikrotik itu mengatakan security di bidang networking itu seperti membangun jendela dan pintu, terlihat tapi tidak mudah dimasuki. Mikrotik merupakan OS yang multifungsi. Ada satu fitur custom di mikrotik yang disebut port knocking. Prinsipnya, ritmenya harus ada, urutannya pun harus benar. Mekanismenya secara default semua port ditutup, pake telnet, ssh semua ditutup. Cara membukanya harus memanggil sebuah program untuk mengetuk port tertentu dalam jeda waktu yang tidak lama, kemudian mengetuk port yang lainnya.  Barulah IP bisa masuk ke dalam sistem. Dan itu bisa diatur waktu seberapa lama IP tersebut bisa mengakses.

Security pasti berbanding terbalik dengan simplicity. Namun challengenya adalah bagaimana kita bisa membuat system yang secure tapi tidak merepotkan pengguna.  

Bussiness Security Tidak Bisa Ditawar
Menurut Bapak Ali Wijoyo, semakin lama, data yang kita share (simpan) online melalui IT semakin  banyak. Bagi pebisnis satu ini, bussiness security tidak bisa ditawar. Karena semakin banyak data pribadi yang kita titipkan, jika sampai bocor maka semakin hancur bisnis kita. Mau tidak mau semakin lama kita memang semakin mempercayakan bisnis  ke arah IT.

Masih banyak hal yang mereka perbincangkan saat itu. Nah secara singkat dan sederhananya, yang bisa saya simpulkan dari pembahasan panjang WTE 2017 kemarin, membahas tentang perlindungan data, tentang keamanan yang bisa dicapai dengan beberapa cara atau strategi yang biasa dilakukan secara simultan atau dilakukan dalam kombinasi satu dengan lainnya. Di mana strategi tersebut pastinya sangat berkontribusi banyak untuk kelangsungan bisnis. (*)

About HALOnetizen

2 comments:

  1. waahh.. acara bagus nih.
    coba bisa ikut hadir juga :(

    btw, aku naksir fotonya kak. kece sekalii...

    BalasHapus
    Balasan
    1. Semoga tahun depan bisa ikutan ya kak... Terimakasih untuk apresiasinya

      Hapus

Diberdayakan oleh Blogger.