![]() |
Netizen photo bersama para pejabat utama Polres Bangkalan. (photo: Aldi) |
Tidak seperti beberapa malam terakhir yang selalu hujan, malam itu langit Bangkalan hanya tertutupi mendung sisa-sisa hujan di sore hari. Beberapa orang polisi lalu lintas terlihat sedang mengatur arus lalu lintas tepat di depan gerbang sebuah kafe yang berada di jantung kota Bangkalan. Siapapun yang melihat pemandangan seperti ini pasti akan menerka-nerka, pasti kafe ini akan kedatangan seorang pejabat pemerintahan atau jika tidak, akan ada pejabat polisi yang sedang melakukan pertemuan di kafe ini.
Ya malam itu, tepat pada malam bertanggal cantik 10.10—tanggal sepuluh bulan sepuluh, di kafe tersebut ada acara Pertemuan Kapolres Bangkalan beserta Pejabat Utama dengan Netizen Madura. Acaranya santai saja. Duduk lesehan bersama layaknya kopdar anak muda pada umumnya. Acara ini dihadiri oleh beberapa netizen dari beberapa golongan. Ada blogger, ada pelaku pariwisata, ada teman-teman komunitas yang hobinya jalan-jalan, mahasiswa dan pengajar.
Acara dimulai dengan perkenalan diri para pejabat utama Polres Bangkalan. Karena beberapa diantaranya baru menjabat dalam hitungan hari. Salah satunya adalah Kasatlantas Polres Bangkalan saat ini yang sebelumnya bertugas sebagai Kasatlantas di Polres Kota Batu. Bapak yang satu ini sepertinya akan menjadi salah satu pejabat yang mendapat perhatian khusus dari Kapolres Bangkalan AKBP Anissullah M Ridha SIK, SH, MH, terbukti beliau langsung mendapat PR khusus dari Kapolres. Seperti apa PR nya? Kalian bisa membacanya di akhir tulisan.
Setelah acara perkenalan, acara dilanjutkan dengan ngobrol santai antara netizen dan pejabat utama. Ada yang melontarkan pertanyaan, ada yang curhat dan ada juga memberi kritikan dan masukan. Pertanyaan pertama datang dari netizen Sumenep. Pertanyaan tentang langkah apa yang dilakukan oleh Polres Bangkalan terkait program PROMOTER (Profesional, Modern dan Terpercaya) Kapolri.
![]() |
Suasana saat kopdar Pejabat utama Polres Bangkalan bersama netizen Madura. (Photo: Humas Polres Bangkalan) |
Kapolres Bangkalan AKBP Anissullah M Ridha merespon pertanyaan tersebut dengan santai, "Terkait Program Promoter yang diadakan oleh Polres Bangkalan tidak ada hal yang muluk-muluk tetapi lebih mendepankan pola pendekatan ke masyarakat. Tidak usah ada yang baru tapi malah merepotkan".
Terkait hal ini, netizen Bangkalan sudah bisa menangkap maksud yang diutarakan Kapolres yang visioner ini. Beberapa program yang sudah dijalankan dan kami rasakan yaitu Plasa Bangkalan--Pelayanan Lalu lintas Pedesaan (Plasa), program ini lebih menitik beratkan pelayanan permohonan untuk mendapatkan SIM C dengan lokasi yang berpindah-pindah dari kecamatan ke kecamatan lainnya di Kabupaten Bangkalan.
Ada juga program JUMRAH-Jumat Bersama Beribadah di Masjid yang sudah dijadwalkan di beberapa lokasi. Program ini menitik beratkan berupa himbauan Kamtibmas kepada tokoh masyarakat dan pemuda yang menjadi jamaah shalat jumat di masjid setempat. Program yang simpel tetapi jika dilaksanakan secara konsisten akan meningkatkan rasa kepercayaan masyarakat terhadap Polri serta diharapkan terciptanya keamanan dan ketertiban masyarakat. Begini ini cara blusukannya versi Polres Bangkalan. Blusukan untuk bisa hadir ditengah-tengah masyarakat. Bagaimana di daerahmu kawan?
Ada juga program JUMRAH-Jumat Bersama Beribadah di Masjid yang sudah dijadwalkan di beberapa lokasi. Program ini menitik beratkan berupa himbauan Kamtibmas kepada tokoh masyarakat dan pemuda yang menjadi jamaah shalat jumat di masjid setempat. Program yang simpel tetapi jika dilaksanakan secara konsisten akan meningkatkan rasa kepercayaan masyarakat terhadap Polri serta diharapkan terciptanya keamanan dan ketertiban masyarakat. Begini ini cara blusukannya versi Polres Bangkalan. Blusukan untuk bisa hadir ditengah-tengah masyarakat. Bagaimana di daerahmu kawan?
Selain itu Kapolres juga menyampaikan tentang banyaknya inovasi yang bagus (ditubuh instansi Polri) dengan pola pendekatan berbasis IT. Kedepannya direncanakan akan ada Panic Button di Bangkalan, untuk nama aplikasinya sementara ini adalah BARET--Bangkalan Reaksi Cepat. Patut ditunggu nih...
"Wacana ini sudah mendekati pelaksanaan karena programmernya satu dua hari lagi akan tiba di Bangkalan. Panic button ini ATM (Amati, Tiru, Modifikasi) karena konsep panic button sebenarnya sama saja. Mana yang bisa diadopsi, ekonomis dan manfaatnya banyak yang akan di adopsi oleh Polres Bangkalan", ujar orang nomor satu di Polres Bangkalan ini.
Pengalaman Netizen sebagai Pelaku Pariwisata.
Salah satu netizen yang juga sekaligus sebagai pelaku pariwisata menceritakan pengalamannya terkait kerja sama yang baik dengan polisi Polres di Madura saat acara Suramadu Adventure Trip yang mendatangkan para Travel Agent seluruh Indonesia yang tergabung dalam Asosiasi Pelaku Pariwisata Indonesia.
Menurut mas Vicky, "Berkat adanya teman-teman netizen yang aktif di dunia pariwisata juga, selama perjalanan mendapat pengawalan dan pengamanan Bapak Kapolres di Madura. Sampai salah satu tamu bilang, Mas semenjak jadi pelaku pariwisata dan ikut Famtrip se Indonesia , saya tidak pernah dikasih pengawalan seperti ini, baru di Madura saya dikasih pengawalan yang luar biasa".
PR Kasatlantas Baru Polres Bangkalan
Kapolres meminta 3 hal kepada Kasatlantas baru.
- Konsistensi terhadap program. Karena banyak program tetapi tidak konsisten, tidak berguna. Lebih bagus program sedikit, tapi dilaksanakan dengan baik dan dikemas dengan baik.
- Membenahi Pelayanan dengan memanfaatkan fasilitas yang ada.
- Pelaksanaan kegiatan kehadiran polisi di masyarakat terutama di pagi hari.
Menurut Kapolres, "Memang salah satu yang menjadi titik lemah di Polres Bangkalan adalah di bagian pelayanan SIM. Bukan karena budaya tetapi mungkin ada hal yang harus dibenahi. Termasuk juga membuat sistem yang bisa diikuti oleh semua orang. kalo perlu time limitnya dijelaskan. Pembuatan SIM limitnya berapa jam, pengurusan surat mutasi SIM limitnya berapa jam".
Sedangkan Kasatlantas AKP Inggit Prassetyanto, SH sendiri saat menanggapi kritikan dari netizen tentang kurang primanya pelayanan, beliau meminta waktu untuk bisa berbenah. "Secara pribadi atas petunjuk dan bimbingan dari Kapolres, juga yakin bahwasanya kritik dari netizen kami anggap sebagai obat. Memang terasa pahit tetapi pasti ada efek baiknya". Kemudian beliau mempersilahkan mencatat nomor hp beliau jika dilain waktu ada hal yang ditanyakan atau menemukan hal yang kurang nyaman di lapangan.
Berikut ini beberapa pejabat utama dan personel Polres Bangkalan yang ikut hadir kopdar tadi malam.
- Kapolres, AKBP Anissullah M Ridha SIK, SH, MH,
- Waka Polres, Kompol Imam Pauji, SH , Msi
- Kabag Ops, Kompol Agung Setiyono, SH
- Kabag Sumda, Kompol H.Tahirudin Harahap, SH
- Kasat Lantas, AKP Inggit Prassetyanto, SH
- Kasat Reskrim, IPTU Anton Widodo, SH
- Kapolsek Kamal, AKP Puguh Suatmojo, SH
- Kapolsek Socah : AKP Sumono, SH
- Kapolsek Burneh : AKP Lukas Moch Efendi, SH
- Kasat Sabhara : AKP Musihram, SH
- Kasatpolair : AKP Irma
- Kasubbag Humas : AKP Bidarudin, SH
- Kanit Regident : IPDA Murdiyanto, SH
- Paur Subbbag Humas : IPDA Nenny Sasongko, SH
- Staf Humas : Briptu Aadhi Candra
Demikian beberapa point penting yang kami sempat catat pada acara "Pertemuan Kapolres Bangkalan beserta Pejabat Utama dengan Netizen Madura". Sukses selalu untuk Polres Bangkalan, Semoga pelayanan yang sudah baik terus dipertahankan. Salam hormat dari kami para netizen. (*)
Ada setitik harapan di tengah padang pasir keputusasaan. Catatan yang menarik, mas..
BalasHapusIya mas Alam, Semoga mampu menginspirasi polisi-polisi lainnya untuk lebih merangkul masyarakat
HapusDown to earth ya, keren nih :)
BalasHapusMemang harus mau menyerap aspirasi masyarakat dengan cara begini.