Experience

Serunya Pengalaman Menonton Bioskop 4DX 3D Doctor Strange.


Dua hari yang lalu (27/10), aku dan temanku memutuskan menonton bioskop dengan sesuatu hal yang baru. Yaitu ingin merasakan sensasi bioskop 4DX. Kami tiba di lobi CGV Blitz Marvell City Surabaya 10 menit sebelum film bioskop diputar. Aku langsung menuju mesin tiket mandiri untuk mencetak tiket. Aku masukkan id pemesanan dan pass key yang didapat dari booking online di layar sentuh yang besar. Kemudian lembaran tiket bioskop tipis keluar--tidak jauh beda dengan struk bukti transfer di ATM. 

Aku berjalan menghampiri petugas penjaga bioskop. Sesain interior ruangan sekeliling sangat terlihat cantik. Instagramable atau sangat cocok untuk dijadikan spot fotografi. Marvell City memang merupakan icon Surabaya yang boleh dibilang masih baru. Banyak interior ruangan yang cantik. Setelah menerima tiket nonton, petugas langsung menunjukkan ruangan bertuliskan angka 2 yang cukup besar. "Silahkan pintu ruangan dua sudah dibuka mas, sebentar lagi film akan dimulai", ujar petugas perempuan itu dengan ramah.
sumber: internet.

Sekilas auditorium bioskop 4DX tidak terlihat jauh berbeda dengan auditorium bioskop 2D ataupun 3D. Di belakang sana lampu sorot mulai mengeluarkan sinarnya dari lubang kecil. Kursi empuk berwarna merah dengan sandaran bertuliskan 4DX yang berjejer rapi. Jika kita melihat keatas langit-langit akan terlihat beberapa alat seperti kipas angin dan lampu sorot. 

Kali ini film yang kami pilih adalah Doctor Strange. Film besutan Marvel Studios yang baru dua hari masuk ke pasar Indonesia. Film ini bergenre action, fantasy, adventure

Berdasarkan referensi yang aku baca di salah satu situs booking online, bioskop 4DX itu sendiri merupakan jenis auditorium yang didesain khusus dengan peralatan 4DX. Hal ini memungkinkan penonton seolah berada di dalam sebuah film yang sedang ditonton dengan adanya sensor tambahan yang membuatnya menjadi nyata. Teknologi ini diciptakan di Korea Selatan oleh sebuah grup bioskop terbesar, yaitu CJ CGV.

4DX adalah teknologi pertama dan juga satu-satunya yang ada di Indonesia di mana dapat memberikan sebuah pengalaman yang berbeda dalam menonton film di bioskop.

Review Fitur 4DX

Secara singkat, ada beberapa hal yang ditawarkan 4DX ini, yaitu:
1. Motion
Kursi bioskop akan bergerak ke kanan, kiri, atas, bawah, mengikuti gerakan kamera/tokoh dalam film. 

Kerennya efek getaran dan motion kursi 4DX sangat terasa smooth dan jauh lebih spektakuler dibandingkan dengan bioskop empat dimensi yang berada di beberapa taman hiburan. Mulai dari efek getaran tabuhan drum yang sangat pelan sekali sampai hentakan yang keras sekali saat adegan perkelahian atau kecelakaan. Bahkan saat adegan goncangan yang cukup lama, aku masih sangat menikmati sensasi gunjangannya. Aku sempat berujar ke temanku "Seandainya kursinya ini seperti kursi pijat, mungkin jauh lebih enak ya?". Ya, karena saat goncangan sedang, aku semakin bersandar dengan santai menikmati seakan-seakan sedang dipijat. Sempat terbersit juga, untuk ke depannya pengelola bioskop bisa menambahkan add on "sarung sandaran kursi dengan tonjolan lunak" seperti sandaran jok mobil pijat refleksi. 


2. Light
Efek cahaya yang mirip dengan kilatan/lampu flash akan dipancarkan apabila ada scene yang sesuai seperti saat scene pertempuran adu kekuatan Doctor Strange melawan Kaecilius.

3. Scent
Saat memasuki pemukiman di Katmandhu atau saat memasuki Kamar Taj, ekspektasiku adalah alat di ruangan 4DX ini akan mengeluarkan aroma dupa-dupaan hehe… namun dalam ruangan ini tidak tercium aroma dupa atau kemenyan sama sekali. Sedangkan saat momen hancurnya dan terbakarnya beberapa bangunan, yang tercium malah bau wangi-wangian seperti pengharum ruangan, padahal ekspetasiku penonton akan mencium bau benda terbakar. "Jangan bercanda ah, jika sampai mengeluarkan bau benda terbakar, penonton nanti kabur semua, dikira ada kebakaran", respon temanku saat itu aku mengutarakan ekspetasiku. 

4. Wind
Efek angin yang muncul, baik dari langit-langit, mau pun dari bawah kursi, mampu membuat kita merasakan sensansi hembusan angin sesuai dengan adegan film. Sesekali juga terlihat efek kabut dalam ruangan. 

5. Water
Tidak ada efek cipratan air saat adegan hujan atau terjatuh kegenangan air. Padahal ini merupakan salah satu efek yang seharusnya penonton bisa rasakan di bioskop 4DX. Hal ini mungkin dinon aktifkan karena kursi 4DX di mall ini tidak anti air atau bisa jadi dikarenakan banyaknya keluhan dari penonton yang basah karena kena cipratan? Hal ini berbeda dengan bioskop 4D gratisan di beberapa taman hiburan, pengelola malah mengaktifkan fitur efek cipratan air dalam jumlah yang cukup banyak. 


Harga tiket bioskop 4DX ini bisa dibilang cukup mahal. Lebih dari dua kali lipat harga tiket normal. Tetapi sangat sepadan dengan pengalaman menonton yang jauh lebih seru dan berkesan. 

Oh iya, aku memang tidak bisa  menyertakan beberapa photo pendukung untuk postingan ini seperti biasanya. Saat film selesai diputar, aku sudah mencoba mengambil beberapa photo seperti deretan kursi penonton, suasana ruangan dll. Namun, ada seorang petugas menghampiriku. Petugas tersebut menegur dengan halus dan memintaku untuk menghapus semua photo-photo yang telah aku ambil. Petugas wanita tersebut menungguiku menghapus photo tersebut satu persatu. 

Memang sih dari pintu masuk di tempat pemesanan tiket, memang sudah tertulis larangan menghidupkan kamera dan alat perekam. Aku berpikir, hal tersebut hanya bertujuan untuk menghindari adanya kemungkinan penonton merekam film yang sedang diputar. Namun sepertinya bukan karena alasan itu saja. Motret kursinya pun ternyata tidak boleh. Dan aku urungkan juga untuk mendokumentasikan cantiknya desain ruangan tunggu CGV Blitz di Marvell City, daripada kena tegur petugas lagi dan dianggap mengganggu kenyamanan.

Sinopsi Singkat Doctor Strange

Salah satu adegan Doctor Strange .Sumber: screenrant.com

Film Doctor Strange sudah bisa dinikmati pada Rabu, 26 Oktober 2016 oleh para penggemar di Indonesia. Film  ini bercerita tentang pahlawan dengan kekuatan super yang mampu merapalkan mantra-mantra. Cerita bermula dari seorang dokter ahli operasi saraf dunia yang bernama Stephen Strange. Suatu saat, Dokter Strange mengalami sebuah kecelakaan. Tabrakan mobil telah menghancurkan karir dalam dunia kedokteran yang ia miliki. Kemudian ia mencoba untuk menyembuhkan dirinya sendiri

Saat ia mulai mencari sesuatu yang bisa menyembuhkannya, ia disarankan seseorang untuk mencari suatu tempat yang bernama Kamar Taj.  Dr. Strange bertemu dengan seorang dengan kekuatan sihir yang luar biasa yang selanjutnya menampungnya dan juga melatihnya untuk mempertahankan dunia melawan kejahatan.

Seperti halnya film Marvel lainnya, film ini juga menyelipkan percakapan ataupun tingkah konyol yang mampu membuat gelak tawa penonton pecah.

Jika kalian memang ingin mencoba merasakan sensasi bioskop 4DX, film Doctor Strange menurutku adalah pilihan yang tepat. Visual efek film besutan Marvel Studios yang satu itu sangat keren sekali. Dengan menggunakan kacamata 3D, visual efeknya terlihat sangat menakjubkan sekali. Luar biasa. Sangat detail, komplek dan rumit. Boleh aku bilang ini film dengan visual efek terbaik tahun ini.(*)

About HALOnetizen

17 comments:

  1. Harga tiketnya berapa, Mas? Aku penasaran nih! :D

    BalasHapus
    Balasan
    1. Waktu itu aku dapat harga yang 90rb. Tapi aku cek lagi barusan harganya 120rb.

      Hapus
  2. Pernah sampai di depan loket tiket Marvel City ini, langsung mengurungkan niat ketika lihat tiketnya mihil dan filmnya ngga yakin bagus

    Baca ini, jd tertarik pengen nyobain..

    BalasHapus
  3. Kayaknya seru banget neh.... Bisa jdi alternatif penghilang stress..... Btw guncangannya gak bkin mabuk kan ??

    BalasHapus
    Balasan
    1. Untuk kondisi orang yang fit, masih aman mbak :D durasi guncangan sesuai dengan scenenya di film.

      Hapus
  4. Jadi pingin Nonton setelah membaca Blog ini, . . .

    BalasHapus
    Balasan
    1. Ayo segera agendakan nonton mas. Beberapa hari yang lalu, aku dapat info ternyata adanya juga 4DX 2D. Harga tiketnya sekitar 60rb.

      Hapus
  5. Gan mau tanya dong. Kalo di cgv bisa booking seat online trus bayar langsung ke tempat gaa?

    BalasHapus
    Balasan
    1. sepertinya gak bisa mbak. Harus langsung melakukan transfer pembayaran

      Hapus
  6. Mau share aja pengalaman nonton FF8 di 4DX CGV GI. Awalnya udah nonton yg 2D. Karena suka sama filmnya, jadi saya memutuskan untuk nonton yg 4DX-nya. Saya berharap, ikut merasakan panas waktu mobilnya Dom terbakar di adegan2 awal, atau waktu bom meledak. Saya juga berharap merasakan dingin waktu ada adegan di salju. Tapi saya tidak merasakan itu semua. Beda banget sama 4DX Universal Studio Singapore. Yang saya rasakan cuman kursi yg digoyang2 dan berdentum setiap kali adegan mobil jatoh, atau bangku dimiring2in supaya dapet efek 3D-nya. Yang saya tahu itu 3D kan object-nya jadi berasa deket bgt ya, tapi ternyata.. Jujur kecewa banget. Dengan tiket Rp 160.000 di hari libur per orang, dan pengalaman yg kyk gitu, mending nonton yg biasa aja. Hehehee..

    BalasHapus
    Balasan
    1. 3D lebih ke gambarnya mbak. Sedangkan 4D lebih ke efek yang kita rasakan. Kilatan lampu dan kipasnya gak nyalakah?

      Hapus
  7. Mungkin gue adalah satu-satunya penonton yang justru merasa terganggu oleh efek 4D di ruangan ini. Gue lebih suka fokus nonton dan nggak diganggu oleh getaran kursi, rambut (poni) tertiup angin sampai menutupi mata, tonjokkan pada punggung saat ada karakter yang dipukul/ditikam, dsb. Menurutku semua efek itu annoying banget. Harga 140.000 untuk sesuatu yang annoying...haddduuuhhh..

    BalasHapus
  8. Yang 4DX adakah Subtitle nya ??

    BalasHapus
    Balasan
    1. Untuk market Indonesia pasti ada subtitlenya

      Hapus
  9. kala saya pribadi lebih suka yang biasa Dari pada yang 4D bukan soal harga sih,, cuma kurang suka kayak lebih ke sensasi kursinya aja sih,, hehe.. kalo kursinya cuma kali2 atau gmn pasti asik,, kalo Terus2an kayak monoton jatohnya,, hehe

    BalasHapus

Diberdayakan oleh Blogger.